Apa Itu Puasa Sunnah Syawal dan Bagaimana Hukumnya? Ini Jawabannya!

by | Apr 16, 2025 | Berita | 0 comments

​Puasa sunnah Syawal adalah ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, sebagai pelengkap setelah menjalani puasa Ramadan. Keutamaan dari puasa ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:​

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”

Waktu Pelaksanaan: Puasa Syawal dapat dimulai pada tanggal 2 Syawal dan seterusnya hingga akhir bulan. Puasa ini boleh dilakukan secara berturut-turut maupun berselang-seling, sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan individu. ​

Tata Cara Puasa Syawal:

  1. Niat: Niat puasa Syawal dapat dilakukan pada malam hari sebelum fajar atau pada pagi hari sebelum waktu Zuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Lafal niatnya adalah Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘âlâ. Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.”
  2. Menahan Diri: Seperti puasa pada umumnya, selama berpuasa Syawal, umat Islam diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. ​
  3. Sahur dan Berbuka: Disunnahkan untuk makan sahur sebelum fajar dan menyegerakan berbuka saat matahari terbenam.

Keutamaan Puasa Syawal: Melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadan diibaratkan seperti berpuasa sepanjang tahun penuh. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala dan keutamaan yang diberikan bagi mereka yang menjalankannya.

Bagi yang memiliki hutang puasa Ramadan, dianjurkan untuk mengqadha terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal, guna menyempurnakan ibadah wajib sebelum melaksanakan ibadah sunnah.

Source : Detik.com, AntaraNews, Bazarnas