Menjelang Idul Adha, umat Muslim berlomba-lomba menunaikan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Namun, memilih hewan kurban tidak bisa asal-asalan. Ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan agar kurban sah secara syariat dan maksimal manfaatnya bagi penerima.
Berikut ini adalah 7 tips memilih hewan kurban yang baik dan benar, lengkap dengan panduan syariat dan kualitas fisik hewan, agar ibadah kurban kamu diterima dan membawa berkah.
1. Pilih Hewan Kurban Sesuai Jenis yang Disyariatkan
Dalam Islam, hanya hewan tertentu yang sah untuk dijadikan kurban, yaitu:
- Kambing (usia minimal 1 tahun)
- Domba (minimal 6 bulan, jika terlihat besar dan sehat)
- Sapi (minimal 2 tahun)
- Unta (minimal 5 tahun)
Pastikan usia hewan sesuai dengan ketentuan ini agar kurban dianggap sah.
2. Perhatikan Kesehatan Hewan
Hewan kurban harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan tidak sakit. Hindari hewan yang:
- Buta
- Sakit berat
- Kurus kering
- Pincang
- Telinga sobek parah atau putus
Tips cepat: Pilih hewan dengan bulu mengkilap, nafsu makan baik, dan aktif bergerak.
3. Pastikan Hewan Tidak Mengalami Cacat Fisik
Menurut hadits, hewan yang terpotong telinga, ekor, gigi, atau memiliki cacat parah lainnya tidak sah untuk dijadikan kurban. Mintalah penjual menunjukkan kondisi fisik lengkap hewan sebelum kamu membeli.
4. Cek Usia Hewan dengan Melihat Gigi
Ini sering disebut metode “poel”, yaitu melihat pertumbuhan gigi permanen hewan:
- Jika gigi seri depan bawah sudah berganti menjadi gigi tetap, artinya usia hewan sudah mencukupi.
Peternak yang terpercaya biasanya akan membantu memastikan usia ini dengan benar.
5. Beli dari Penjual atau Lembaga yang Terpercaya
Pilih penjual atau lembaga kurban yang:
- Memberikan sertifikat kesehatan hewan
- Menyediakan laporan penyembelihan & distribusi
- Transparan dalam proses pembelian dan penyaluran
Contohnya: Itqan Peduli menyediakan program kurban ke wilayah yang membutuhkan seperti Palestina dan NTT, dengan proses yang amanah dan terjamin.
6. Pastikan Hewan Mendapat Perawatan Baik Sebelum Disembelih
Hewan kurban yang stres atau kelaparan sebelum disembelih bisa memengaruhi kualitas daging. Hewan yang dirawat dengan baik akan menghasilkan daging yang lebih sehat dan aman dikonsumsi.
7. Pertimbangkan Lokasi dan Tujuan Kurban
Apakah kamu ingin berkurban untuk keluarga sekitar, atau ingin menyalurkan ke wilayah krisis seperti:
- Palestina (zona konflik)
- NTT dan pelosok Indonesia (wilayah miskin daging)
Lembaga seperti Itqan Peduli siap menyalurkan kurban ke wilayah-wilayah tersebut secara profesional dan amanah. Memilih hewan kurban tidak hanya soal harga atau ukuran, tapi juga niat, syarat syariat, dan kemanfaatannya. Dengan mengikuti panduan di atas, insya Allah kurbanmu sah, berkah, dan memberi kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.