Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinantikan setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, penting untuk memilih makanan yang tepat agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik setelah berpuasa. Beberapa jenis makanan justru dapat memicu gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan jika dikonsumsi saat berbuka.
Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa:
- Makanan Pedas
Makanan yang mengandung cabai atau bumbu pedas, seperti sambal dan kari, berisiko mengiritasi saluran pencernaan setelah berpuasa. Selama berpuasa, sistem pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga tubuh menjadi lebih sensitif terhadap capsaicin (senyawa yang memberikan rasa pedas). Konsumsi makanan pedas dapat memperburuk gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung, atau kram perut. Oleh karena itu, lebih baik menghindari makanan pedas saat berbuka.
- Makanan Berserat Tinggi
Meskipun serat baik untuk kesehatan pencernaan, makanan berserat tinggi seperti sayuran mentah, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa sulit dicerna saat berbuka. Sistem pencernaan yang belum sepenuhnya siap setelah berpuasa dapat mengalami gangguan seperti perut kembung dan sakit perut akibat makanan berserat tinggi.
- Makanan Olahan
Makanan olahan seperti pizza, makanan beku, dan keripik umumnya mengandung kadar minyak, gula, serta bahan tambahan yang tidak sehat bagi sistem pencernaan. Jenis makanan ini biasanya rendah nutrisi namun tinggi kalori, yang dapat menyebabkan tubuh terasa berat dan tidak nyaman setelah berbuka. Selain itu, makanan olahan lebih sulit dicerna, sehingga dapat menghambat pemulihan tubuh setelah seharian berpuasa. Sebaiknya, pilih makanan segar seperti sayuran, buah, atau makanan yang dipanggang dan tidak digoreng.
- Makanan Tinggi Gula
Konsumsi makanan tinggi gula seperti permen, kue, dan minuman manis dapat memicu sindrom dumping, yaitu kondisi ketika makanan yang belum tercerna berpindah terlalu cepat dari lambung ke usus kecil. Hal ini menyebabkan tubuh menarik lebih banyak cairan ke dalam usus untuk mengencerkan gula, yang dapat memicu rasa kenyang berlebihan, kram perut, bahkan diare. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari makanan tinggi gula seperti soda, kue, atau jus manis saat berbuka.
- Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak seperti gorengan, daging berlemak, dan es krim sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Meskipun lemak berperan dalam memperlambat proses pencernaan, konsumsi makanan berlemak secara berlebihan setelah berpuasa dapat membebani sistem pencernaan yang masih sensitif, serta memicu gejala sindrom dumping dan ketidaknyamanan.
Meskipun berbuka puasa merupakan waktu yang dinantikan, pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kenyamanan tubuh. Menghindari makanan yang tinggi gula, lemak, serat, pedas, dan olahan dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, sehingga tubuh lebih mudah beradaptasi setelah seharian berpuasa. Pastikan selalu memilih makanan yang sehat agar berbuka puasa tetap menyenangkan dan bermanfaat bagi tubuh.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: tempo.co
