
Selama bulan Ramadan, umat Muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Dalam kurun waktu sekitar 14 jam berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman hingga tiba waktu berbuka.
Meskipun demikian, puasa bukan alasan untuk mengabaikan kebugaran tubuh. Justru, berolahraga dapat membantu proses detoksifikasi dengan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Menjaga kesehatan dan kebugaran selama berpuasa sangat penting, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga, seperti pemilihan waktu yang tepat. Idealnya, olahraga dilakukan sekitar 30 menit hingga 2 jam sebelum berbuka puasa.
Berikut adalah lima rekomendasi olahraga ringan yang aman dilakukan selama berpuasa:
- Jalan Kaki
Jalan kaki santai menjadi pilihan olahraga yang aman saat puasa karena tidak menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Selain menjaga stamina, olahraga ini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan tulang. Jalan kaki bisa dilakukan di taman atau area terbuka menjelang berbuka, sehingga energi yang terkuras dapat segera digantikan setelah berbuka.
- Bersepeda
Bersepeda di sore hari bisa menjadi alternatif olahraga ringan yang menyenangkan saat berpuasa. Meskipun tergolong ringan, olahraga ini bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, mengencangkan otot, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, bersepeda juga membantu pikiran lebih rileks dengan mengatur asupan oksigen dalam tubuh.
- Joging
Joging memiliki manfaat yang hampir sama dengan jalan kaki, seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, serta menjaga berat badan. Dengan ritme yang sedikit lebih cepat dari jalan kaki, joging tetap aman dilakukan saat puasa. Waktu terbaik untuk joging adalah sore hari menjelang berbuka puasa, ketika suhu udara lebih sejuk dan cairan tubuh yang hilang bisa segera tergantikan setelah berbuka.
- Sit Up dan Push Up
Latihan kekuatan seperti sit up dan push up direkomendasikan oleh Kunjung Ashadi sebagai salah satu cara menjaga kebugaran selama berpuasa. Gerakan ini dapat dilakukan di rumah pada waktu sebelum berbuka, setelah berbuka atau tarawih, maupun sebelum sahur, tergantung kenyamanan masing-masing individu.
- Olahraga Kelenturan
Olahraga kelenturan seperti yoga menjadi pilihan tepat selama berpuasa karena tidak menguras energi secara berlebihan. Selain menjaga kebugaran, yoga juga membantu tubuh tetap rileks dan fleksibel, sehingga mengurangi risiko cedera. Sebaiknya, pilih gerakan yang ringan agar tidak menyebabkan dehidrasi.
Puasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Jika puasa membantu membersihkan jiwa dari hal-hal negatif, maka olahraga berperan dalam membersihkan tubuh dari racun serta menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan penyesuaian yang tepat, olahraga tetap bisa dilakukan agar tubuh tetap bugar selama Ramadan.
Jabar erat
itqan peduli
Sumber: detik.com